Suara Minoritas
Suara Minoritas,
Kecil tapi berkualitas,
Selalu kalah dengan yang berkuantitas,
Dianggap remeh oleh orang Mayoritas.
Cina, non-muslim, non-pribumi, antik asing, kafir.
Itu kau sematkan padaku.
Buat apa? Apa kau takut tersingkir?
Atau mungkin, kau tidak berani tuk bermain adil?
Kau bilang, jadi minoritas jangan belagu dihadapan mayoritas
Alasanmu, mayoritas adalah suara yang mewakili semuanya,
Mewakili? Heh, hakku saja kau renggut secara paksa.
Mungkin kau belum pernah merasakan jadi minoritas.
Sedih, sesal, kecewa, kurasakan.
Dan kau? Apa pernah memikirkannya?
Hah, bahkan mungkin terlintas dipikiranmu pun tidak.
Kita mengaku bangsa yang Bhinneka Tunggal Ika
Berbeda, tapi tetap satu jua.
Selisih? Tentu pasti ada,
Tapi tidak akan merobohkan bangsa Indonesia.
Kecil tapi berkualitas,
Selalu kalah dengan yang berkuantitas,
Dianggap remeh oleh orang Mayoritas.
Cina, non-muslim, non-pribumi, antik asing, kafir.
Itu kau sematkan padaku.
Buat apa? Apa kau takut tersingkir?
Atau mungkin, kau tidak berani tuk bermain adil?
Kau bilang, jadi minoritas jangan belagu dihadapan mayoritas
Alasanmu, mayoritas adalah suara yang mewakili semuanya,
Mewakili? Heh, hakku saja kau renggut secara paksa.
Mungkin kau belum pernah merasakan jadi minoritas.
Sedih, sesal, kecewa, kurasakan.
Dan kau? Apa pernah memikirkannya?
Hah, bahkan mungkin terlintas dipikiranmu pun tidak.
Kita mengaku bangsa yang Bhinneka Tunggal Ika
Berbeda, tapi tetap satu jua.
Selisih? Tentu pasti ada,
Tapi tidak akan merobohkan bangsa Indonesia.
Bolehkah aku meminta?
Meskipun mungkin, terdengar olehmu pun tidak.
Berlaku adil lah dan saling menghormati sesama,
Itu mungkin kunci, Bhinneka Tunggal Ika
Komentar
Posting Komentar