Rindu | Senyum tak Bertuan (Part 4.1)
Bercerita dengan Harris selalu menyenangkan, dia selalu bisa jadi sosok yang diandalkan, ketika ada masalah, bercerita padanya terasa seperti masalah lebih mudah untuk dikerjakan, jalan berdua bersamanya selalu terasa seperti ada sosok yang selalu sigap untuk melindungi. Bahkan, hanya dengan melihat senyumnya saja, sudah cukup membuat hari lebih indah daripada biasanya. Hari ini pun begitu, meskipun tidak banyak bercerita, karena Harris capek sekali, setelah dinas keluar kota beberapa hari belakangan ini. Satu yang gue tahu, setelah dia menikah, dia lebih tenang daripada biasanya, lebih terasa jiwa ke-bapak-annya daripada dulu. Ah! Kesal gue! Kenapa dia menikah dengan perempuan lain? Sungguh beruntung perempuan itu. Ditambah dengan wajahnya yang sekarang lebih ganteng daripada waktu kita pacaran dulu, kalau jadi istrinya, pasti sudah gue cumbui tiap malam, memeluknya sebelum terlelap, dan morning-sex bakalan jadi aktivitas yang kita lakukan setiap hari, sebelum Harris berangkat kerj...